Tips Mengembangkan Program Kandidat Cadangan untuk Mengurangi Tingkat Kegagalan Rekrutmen


Tips Mengembangkan Program Kandidat Cadangan untuk Mengurangi Tingkat Kegagalan Rekrutmen

Mengenal Program Kandidat Cadangan

Program kandidat cadangan adalah pendekatan strategis terhadap rekrutmen yang menyarankan bisnis untuk memiliki “cadangan” kandidat pekerjaan yang telah dipilih berdasarkan standar tertentu dari pelamar. Tujuan program kandidat cadangan adalah untuk mempersingkat waktu yang diperlukan untuk menemukan kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia dalam perusahaan. Program ini dapat memberikan insentif yang besar bagi perusahaan, membantu mengurangi biaya rekrutmen dan kemungkinan tingkat kegagalan rekrutmen.

Program kandidat cadangan juga dikenal dengan istilah ‘pemetaan sumber daya manusia’. Program ini adalah salah satu dari berbagai metode rekrutmen modern yang disarankan oleh para ahli modal manusia, yang fokusnya berbeda dari proses rekrutmen tradisional. Dalam proses rekrutmen tradisional, pelamar dilihat sebagai satu-satunya komponen yang terlibat dalam siklus rekrutmen. Namun, program kandidat cadangan sadar tentang pemilihan dan kebijakan rekrutmen, mengacu pada perkiraan peluang karir bersumber daya manusia, mengukur dan mengoptimalkan keputusan rekrutmen.

Mengapa Membangun Program Kandidat Cadangan?

Penggunaan program kandidat cadangan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses rekrutmen. Kebanyakan perusahaan cenderung bergantung pada proses-proses yang tidak efektif, seperti memposting lowongan pekerjaan di berbagai situs dan menunggu pelamar yang terlibat dalam proses rekrutmen. Namun, ini biasanya memakan waktu dan biaya untuk menemukan kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia.

Karena program kandidat cadangan melibatkan identifikasi kandidat yang potensial sebelum proses rekrutmen dimulai, perusahaan bisa menghemat biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengirimkan lowongan. Program ini juga membantu perusahaan untuk menghasilkan ‘cadangan’ kandidat berdasarkan tingkat kesuksesan, kemampuan, pengalaman dan preferensi pelamar. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengurangi biaya, waktu dan kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan rekrutmen.

Bagaimana Program Kandidat Cadangan Dapat Mengurangi Kegagalan Rekrutmen?

Program kandidat cadangan adalah pendekatan strategis rekrutmen yang dapat mengurangi kesalahan dalam proses rekrutmen. Program memungkinkan perusahaan untuk mengatur standar kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia dan mempertimbangkan hal-hal seperti kebijakan rekrutmen, pengalaman, kesuksesan dan banyak lagi. Program juga memungkinkan perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai preferensi pelamar, seperti mobilitas daerah dan prospek karir. Dengan menggunakan informasi ini, perusahaan dapat mengambil keputusan lebih baik dalam menyaring kandidat dan mengurangi risiko dalam menemukan kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia.

Program ini juga dapat membantu mengurangi waktu yang diperlukan untuk menemukan kandidat yang tepat, dengan mengizinkan perusahaan untuk mengirimkan notifikasi ke calon pelamar yang dipilih dari cadangan program. Akibatnya, perusahaan bisa menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menghubungi pelamar dan menentukan kualifikasinya sebelum proses rekrutmen dimulai.

Implementasi Program Kandidat Cadangan

Program kandidat cadangan dapat diterapkan dengan memasukkan beberapa langkah penting. Pertama, perusahaan harus menentukan tingkat kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang tersedia. Kedua, penelitian harus dilakukan untuk memahami elemen-elemen terkait rekrutmen, seperti masa pengalaman kerja, mobilitas geografis, kebutuhan pendidikan dan kepuasan kerja saat ini. Ketiga, perusahaan harus mendorong para pelamar yang telah dipilih untuk mengembangkan strategi karir mereka. Kesimpulannya, perusahaan harus membangun hubungan dengan pelamar terpilih rencana rekrutmen dalam jangka panjang.

Mengukur dan Meningkatkan Efektifitas Program Kandidat Cadangan

Perusahaan dapat mengukur efektifitas program kandidat cadangan mereka dengan mengukur persentase pelamar yang dilamar dan diterima untuk posisi yang tersedia. Data-data ini dapat diperoleh dari sistem seleksi kandidat. Dengan cara ini, perusahaan akan dapat mengetahui tingkat keberhasilan cadangan kandidat mereka dalam memenuhi kebutuhannya. Persentase tersebut juga akan berguna untuk mengukur efektivitas manajemen SDM di perusahaan.

Kinerja program kandidat cadangan juga dapat ditingkatkan dengan memperingatkan perusahaan tentang preferensi pelamar. Perusahaan harus memahami preferensi pelamar secara keseluruhan, dan menggunakan informasi ini untuk menyaring kandidat saat mereka melamar. Dengan mengetahui prefere