Tips Mengelola Akuntansi Bisnis Kecil dengan Memahami Peran Dana Darurat


Tips Mengelola Akuntansi Bisnis Kecil dengan Memahami Peran Dana Darurat

Pengertian Dana Darurat dan mengapa penting bagi Bisnis Kecil?

Dana darurat adalah dana yang disimpan untuk mengatasi biaya yang tak terduga atau biaya tambahan yang timbul dari gangguan usaha. Dana ini adalah kebutuhan utama bagi bisnis kecil, karena jika mereka tidak disiapkan menghadapi masalah ini, mereka berpotensi untuk menghadapi kesulitan keuangan yang signifikan.

Selain biaya tambahan yang tak terduga, Dana darurat juga bisa digunakan untuk membeli bagian/peralatan/bahan yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis. Dengan memiliki dana darurat yang cukup, bisnis kecil akan terlindungi dari situasi menakutkan seperti bangkrut, gagal bayar atau yang tak terduga.

Tips tentang Bagaimana Cara Mengatur danaDarurat?

Untuk benar-benar mengelola dana darurat, ada beberapa Tips dan trik yang bisa Anda lakukan agar bisnis kecil Anda tetap tumbuh. Ini adalah salah satu kunci untuk sukses bisnis kecil.

Tips pertama adalah dengan menyimpan dana terlebih dahulu. Usahakan untuk menyimpan 10% dari setiap penjualan untuk dana darurat dalam jangka waktu beberapa bulan. Jika Anda mampu menyimpan lebih dari 10%, ini akan semakin membantu Anda. Jika Anda memiliki layanan yang menggunakan sistem pembayaran per bulan, disarankan untuk menyisihkan 15-30% dari penjualan tersebut untuk dana darurat.

Kedua, Anda harus berhati-hati dalam berbelanja barang atau layanan yang tidak diperlukan dalam usaha kecil. Jangan terpancing oleh berbagai bonus atau produk pelengkap yang dijual oleh vendor tertentu. Carilah produk yang terjangkau harganya namun berkualitas sehingga tidak akan menggerogoti dana darurat Anda.

Ketiga, pastikan untuk mempertahankan pelanggan Anda dengan Cara memenuhi kebutuhan mereka dengan baik. Pelanggan yang terpenuhi akan berulang kali membeli dari bisnis Anda dan mereka juga akan merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain.

Menyesatkan Dana Darurat yang Tepat

Selain tips di atas, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan dana darurat di akun Anda.

Pertama, cobalah untuk menyisihkan sebagian uang di akun tabungan atau menggunakan kartu tabungan debet dari bank yang berbeda dengan akun bisnis. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengakses dana yang Anda butuhkan dengan cepat sambil menjaga akun bisnis Anda tetap aman.

Kedua, gunakan rekening giro/ deposito atau rekening tabungan yang tidak terikat untuk menyimpan dana darurat. Dengan cara ini, Anda bisa lebih mudah memantau perkembangan keuangan bisnis Anda.

Ketiga, luangkan waktu dan usahakan untuk mengoleksi informasi tentang manajemen keuangan dari berbagai sumber terpercaya seperti buku atau seminar. Semakin Anda mengerti tentang manajemen keuangan, semakin baik pula Anda mengelola dana darurat Anda.

Apa Manfaat Menyimpan Dana Darurat?

Manfaat menyimpan dana darurat sangat banyak. Anda akan lebih siap untuk menghadapi masalah yang tak terduga sehingga Anda dapat terus berfokus pada pertumbuhan bisnis Anda dan menghindari kegagalan keuangan. Ini juga akan membuat Anda lebih siap menghadapi anggaran tetap seperti pajak, biaya sewa, dan biaya listrik dan lainnya. Disamping itu, dengan memiliki dana darurat, Anda akan terbebas dari stress akibat masalah keuangan yang selalu berubah-ubah.

Bagaimana Cara Menyimpan Dana Darurat?

Ada beberapa cara untuk menyimpan dana darurat yang disesuaikan dengan tipe bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan tabungan pribadi/bisnis, rekening giro, deposito, asuransi, dana pensiun, atau investasi yang maksimal sesuai tujuan Anda.

Cobalah untuk menyiapkan akun giro atau tabungan yang aman. Simpan juga uang dalam bentuk mata uang kertas, emas, atau reksa dana sekuritas sehingga Anda dapat menyiapkan dana darurat yang cukup jika terjadi musibah keuangan yang tak terduga.

<