Mengelola Akuntansi untuk Bisnis Kecil: Menghindari Kesalahan Umum


Mengelola Akuntansi untuk Bisnis Kecil: Menghindari Kesalahan Umum

Pengertian Dasar Manajemen Akuntansi

Manajemen akuntansi merupakan suatu bidang ilmu yang mencakup bidang administrasi, kontrol, dan pengawasan akuntansi. Cakupan luas dan aliran pemikiran dalam manajemen akuntansi telah dikembangkan dan berkembang seiring waktu. Pada dasarnya, manajemen akuntansi berfokus pada cara-cara untuk mengoptimalkan data dan informasi keuangan, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnis dan menganalisis keputusan finansial. Manajemen akuntansi juga memastikan bahwa strategi bisnis yang ditetapkan masih cocok dengan orientasi bisnis yang dicanangkan.

Kesalahan Akuntansi Biasa

Kesalahan akuntansi biasa yang terjadi pada bisnis yang beroperasi pada skala kecil bisa mengacu ke siklus akuntasi asli, yang terdiri dari transaksi, pembukuan, kontrol internal, dan laporan keuangan. Kesalahan yang paling umum terjadi pada keseluruhan siklus, termasuk:

  • Masukan data yang tidak akurat. Saat memasukan informasi ke dalam sistem akuntansi, kesalahan sederhana seperti kesalahan pengetikan mungkin terjadi dan berakibat kepada kesalahan yang mendasar. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa masukan data selalu akurat dan up-to-date.
  • Posting kesalahan. Setelah masuk ke dalam sistem, informasi tersebut perlu diposting dan diklasifikasikan ke dalam klasifikasi tertentu. Namun, kesalahan bisa terjadi pada saat ini. Prinsip double-entry yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli berfungsi sebagai solusi dari masalah ini.
  • Kontrol internal yang lemah. Selain masukan data dan posting yang salah, kontrolinternal juga bisa jadi sumber dari sebuah kesalahan akuntansi. Meskipun jadi sumber kesalahan, tetapi kontrol internal dapat membantu dalam menghentikan atau meminimalkan risiko terjadinya kesalahan akuntansi. Oleh karena itu, bisnis harus menyatakan aturan untuk memastikan bahwa kontrol internal yang ada berjalan secara efektif.
  • Penilaian kembali yang tidak efisien. Jika ada sesuatu yang salah pada siklus akuntasi, hal ini bisa diperbaiki dengan melakukan penilaian kembali. Namun, proses ini mungkin bisa menyebabkan kekacauan dan bahkan membuat kesalahan akuntansi. Untuk itu, perusahaan harus memiliki prosedur yang jelas untuk melakukan penilaian kembali yang efisien.

Cara Menghindari Kesalahan Akuntansi

Cara terbaik untuk menghindari kesalahan akuntansi adalah dengan memiliki prosedur akuntansi yang jelas dan tepat waktu. Perusahaan juga perlu memastikan bahwa mereka memiliki tim akuntansi yang terlatih dan mampu menangani segala hal yang berhubungan dengan akuntansi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari kesalahan akuntansi:

  • Perhatikan kebijakan dan standar akuntansi. Standar akuntansi dan pedoman regulasi diperlukan untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan dan dipresentasikan sepenuhnya akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku.
  • Buat sistem kontrol internal yang handal. Kontrol internal adalah sistem yang memastikan bahwa prosedur yang ada dipatuhi dan diterapkan secara konsisten. Kontrol internal ini juga mendeteksi matau kesalahan yang mungkin terjadi di dalam sistem akuntansi. Ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah keuangan yang tidak diinginkan.
  • Hindari keterlambatan dalam menyimpan dokumen. Dokumen dan transaksi seharusnya disimpan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Keterlambatan dalam menyimpan dokumen dan transaksi secara konsisten berisiko pada integritas data. Keterlambatan juga dapat menyebabkan pelanggaran dalam siklus akuntansi.
  • Hitung ulang data akuntansi. Perusahaan biasanya melakukan penilaian kembali untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan akuntansi atau kesalahan pada akuntansi. Hal ini juga dapat membantu dalam merevisi informasi yang tidak dapat diterima. Penting untuk memastikan bahwa prosedur penilaian kembali dilakukan secara konsisten.

FAQ

  • Apakah semua bisnis kecil membutuhkan sistem akuntansi?
  • Ya. Sistem akuntansi diperlukan untuk mengatur data keuangan. Jika bisnis tidak memiliki sistem akuntansi yang baik, maka bisnis tersebut tidak bisa mengevaluasi kinerjanya dan strategi yang ada. Sistem akuntansi juga membantu untuk memastikan bahwa informasi akuntansi yang tepat dapat diperoleh, disimpan, dan dipresentasikan secara jelas dan sederhana.

  • Apa yang