Cara Menjaga Produktivitas Karyawan dengan Menghindari Gangguan Sosial Media


Cara Menjaga Produktivitas Karyawan dengan Menghindari Gangguan Sosial Media

Kenapa Sosial Media Menjadi Ancaman Produktivitas Karyawan?

Aktivitas sosial media saat ini telah menjadi salah satu cara favorit orang untuk berkomunikasi secara luas. Meskipun ini dapat menghemat waktu dan memungkinkan orang untuk mencapai lebih banyak orang, aktivitas sosial media juga dapat menjadi aktivitas yang mencegah orang dari melakukan pekerjaan yang sebaiknya. Aktivitas sosial media seperti mengecek jejaring sosial, menjawab pesan WhatsApp, memposting gambar, dan menonton video saat mengganggu bekerja dapat mengurangi produktivitas karyawan secara signifikan. Penting bahwa para pekerja tahu bagaimana cara menghindari gangguan sosial media saat melakukan pekerjaan.

Mengapa Tindakan Anti Sosial Media Harus Dijalankan?

Karyawan yang kurang produktif sangat berdampak negatif bagi usaha. Ketika karyawan yang sudah ditugaskan dengan misi tertentu tidak bisa menyelesaikan proyeknya karena mereka teralihkan untuk beraktivitas yang berkaitan dengan sosial media, berarti hal itu akan berakibat merugikan usaha tersebut. Ini bisa menyebabkan masalah serius bagi usaha di masa depan. Oleh karena itu perusahaan harus mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari hal ini.

Tajuk-Tajuk Sosial Media Lainnya Dalam Hubungan Ini

Alternatif lain dari sosial media, seperti menghubungi orang melalui obrolan Skype, forum diskusi, dan pattern lain untuk komunikasi diantara pekerja, juga harus ditekan jika ingin meningkatkan produktivitas karyawan. Sumber lain dari gangguan sosial media termasuk siaran berita ramai, membaca gambar/video specular, dan juga menonton video di YouTube. Selain gangguan sosial media, perangkat seluler juga bisa mengakibatkan gangguan yang sama karena banyak karyawan hobi untuk mengakses aplikasi Whatsapp di ponsel mereka. Selama pemilik usaha tidak melarang hal tersebut secara resmi, para karyawan akan melakukan hal tersebut secara rutin. Dengan demikian, ada beberapa formulasi yang harus diambil untuk menghindari gangguan tersebut.

Cara Mencegah Karyawan Dari Beraktivitas Di Sosial Media Selama WAKTU KERJA

Di bawah ini adalah beberapa tindakan yang dapat diangkat pemilik usaha untuk mencegah karyawan dari beraktivitas di sosial media selama bertugas:

  • Menciptakan aturan yang ketat guna mencegah karyawan beraktivitas di sosial media.
  • Mengurangi akses terhadap hal lain selain aktivitas kantor.
  • Menjelaskan bahwa konsumsi media sosial diwajibkan di luar jam kerja.
  • Menyiapkan versi aplikasi sosial media khusus untuk pekerja agar tidak bisa berkomunikasi dengan individu luar.
  • Menetapkan jam istirahat kerja yang ketat dan mengetatkan aturan untuk berlibur.
  • Membuat sistem kontrol yang dapat memastikan bahwa para karyawan berada dalam jam kerja mereka.
  • Mengamati dan menilai prestasi para karyawan melalui Survei Agile.
  • Implementasi software monitoring untuk memastikan bahwa karyawan melakukan tugasnya berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan.

Bagaimana Perusahaan Bisa Menghentikan Karyawan Dari Sosial Media?

Perusahaan dapat mengambil tindakan untuk menghentikan karyawan dari aktivitas sosial media selama jam kerja mereka. Ini dapat dilakukan dengan memerintahkan karyawan untuk menonaktifkan aktivitas media sosialnya. Software juga tersedia di pasar yang mengikuti jam kerja di mana aktivitas media sosial menjadi terlarang. Ketika karyawan mengakses media sosial selama jam kerja, software ini terdeteksi dan mengirim pemberitahuan ke pemilik usaha. Pemilik usaha, dapat menyelidiki alasan tertentu yang menyebabkan terjadinya kasus ini. Monitoring dapat juga dilakukan untuk menilai tingkat produktivitas. Dengan demikian, para pemilik usaha dapat tahu seberapa produktif para karyawannya daripada hanya tergantung pada software monitoring.

Gimana Pemilik Usaha Bisa memotivasi Karyawan?

Motivasi karyawan adalah cara lain yang dapat diatur oleh pemilik usaha untuk meminimalkan aktivitas sosial media ketika waktu kerja. Karyawan harus melihat beban kerja sebagai cita-cita dan tantangan mereka. Pemilik usaha harus menaati peraturan yang ditetapkan, serta memberikan penghargaan dan hadiah kepada para karyawan yang bekerja keras dan memberikan hasil yang luar biasa. Pemilik usaha juga harus memahami bahwa meningkatkan produktivitas tidak hanya tentang akses ke sosial media, tetapi juga tentang mengasah kemampuan para karyawan dan memberikan modal bagi pekerja unt