Cara Membuat Job Posting yang Lebih Menarik bagi Pekerja dengan Karir di Bidang Pengembangan Bisnis


Cara Membuat Job Posting yang Lebih Menarik bagi Pekerja dengan Karir di Bidang Pengembangan Bisnis

Apa Itu Job Posting?

Job posting adalah usaha untuk mencari dan menemukan karyawan untuk mengisi posisi kosong di perusahaan. Job posting memungkinkan perusahaan untuk menawarkan pekerjaan dan mengiklankannya ke orang yang berpotensi bekerja. Job posting ini bisa dibaca di situs web mereka, situs media sosial, atau di website sumber daya manusia.

Job posting atau iklan pekerjaan adalah salah satu langkah dasar dalam proses rekrutmen dan seleksi personel. Job posting memungkinkan calon pekerja untuk memahami peluang pekerjaan yang tersedia dan membuat aplikasi yang sesuai. Mereka juga mendapatkan informasi tentang persyaratan keahlian, kriteria dan detail posisi lainnya.

Menyempurnakan Job Posting untuk Bidang Pengembangan Bisnis

Salah satu cara efektif untuk membantu calon pekerja, dan perusahaan untuk bergabung adalah dengan membuat job posting di situs web, berita, maupun di media sosial. Namun job posting di bidang bisnis seringkali kurang mudah dimengerti. Untuk ini, berikut tips untuk membuat job posting yang lebih menarik bagi pekerja dengan karir di bidang pengembangan bisnis.

1. Deskripsi Umum Posisi dan Tanggung Jawab

Deskripsi umum pekerjaan dan tanggung jawab ini adalah salah satu bagian penting dari posting pekerjaan. Tempatkan deskripsi ini di awal posting. Deskripsi ini harus mencakup jenis pekerjaan, keahlian yang diperlukan, dan model bisnis. Deskripsi ini harus singkat dan padat dan menggambarkan bahwa pekerjaan ini adalah peluang karir yang menarik. Deskripsi umum ini umumnya dimulai dengan kalimat yang melambangkan pekerjaan.

Deskripsi menjelaskan spesifikasi pekerjaan dan harus berkisar pada kebutuhan pekerjaan itu sendiri, tanpa terlalu mencolok atau bertele-tele. Menyajikan detail tentang tugas dan kewajiban yang dimaksud, yaitu menyebutkan persyaratan, fokus pada kompetensi, dan fungsi yang datang dengan pekerjaan. Menyajikan informasi tentang apa yang dapat dipelajari dan dihitung selama masa pekerjaannya, mengeksplorasi kemungkinan bagi tingkat karir, dan juga menggambarkan budaya organisasi yang berlaku di perusahaan.

2. Bersenang-senang dengan Kata Kunci dan Pengertian Karier

Pesan yang Anda sampaikan harus informatif, namun tidak membosankan. Gunakan kata kunci yang mencecah dan menggambarkan pekerjaan. Beri calon pekerja gambaran tentang bagaimana mungkin rasanya untuk maju melalui semua tingkat karir dan yang diharapkan dari mereka. Mengaitkan perkataan yang dapat membantu orang memikirkan ikatan, nilai, dan harapan dengan job posting Anda.

Contoh kata kunci yang membantu dalam posting job yang dapat berisi nama perusahaan, lokasi pekerjaan, posisi, kualifikasi, dan lingkungan kerja. Menyebutkan istilah-istilah karir yang diinginkan seperti “manajer pengembangan bisnis” atau “konsultan pengembangan bisnis” yang akan membantu menarik orang yang dicari perusahaan.

3. Informasi Penting Tentang Pekerjaan

Pelamar ingin melihat informasi tentang pekerjaan, seperti gaji, kesempatan promosi, dan kemampuan untuk bekerja dari rumah, jika tersedia. Menuliskan detil tentang apa yang diharapkan dari pelamar dan manfaat yang mereka dapatkan. Informasi ini dapat mendorong pelamar untuk melanjutkan, sehingga menarik lebih banyak pelamar calon yang berkualitas.

Juga menyebutkan prioritas yang harus diraih oleh pelamar. Jika tersedia, sebutkan bangunan favorit yang tersedia di tempat bekerja atau apa pun yang membuat perusahaan atau pekerjaan berbeda dari yang lain. Namun, juga penting untuk menyebutkan prospek masa depan di tempat bekerja dan bagaimana pekerja dapat naik pangkat. Meskipun tidak wajib, menambahkan bagian yang berisi ide dan tujuan yang ingin dicapai dapat membuat job posting lebih menarik dan relevan.

4. Ciptakan Kesempatan Berinteraksi

Geser komunikasi terbuka sebelum pelamar mengajukan lamarannya. Situs web dan media sosial perusahaan adalah cara yang baik bagi pelamar untuk punya pandangan yang baik tentang seperti apa menjadi seorang pekerja dan bagaimana itu berinteraksi dengan karyawan lainnya. Pelamar dapat melakukan diskusi di media sosial seperti LinkedIn dan Twitter, bertanya-tanya tentang pekerjaan, dan mendapatkan lebih banyak informasi yang dibutuhkan.

Informasi tersebut dapat membantu pelamar untuk memahami proses seleksi, urutan pekerjaan, dan lingkungan kerja. Selain itu, memberikan kesempatan bertanya memungkinkan pelamar untuk berkonfirmasi dengan manajer atau tim yang relevan bila ada pertanyaan sebelum melamar. Pelamar d